29 Juni 2021, Singapura/Jakarta – Platform pembelajaran perbankan dan keuangan digital, AgriON, akan segera dapat digunakan petani swadaya kelapa sawit yang terdaftar dalam program petani sawit Musim Mas Group. Puncak dari ini adalah upaya bersama antara Musim Mas Group, MUFG Bank, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), dan iApps.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melengkapi dan memperkuat program literasi keuangan (melek finansial) Musim Mas yang telah berjalan, dengan serangkaian lokakarya yang komprehensif dan memperkenalkan petani kecil pada berbagai produk keuangan yang selaras dengan tujuan finansial mereka, seperti rencana tabungan yang dapat disesuaikan berdasarkan tujuan mereka melalui platform AgriON. Dikembangkan oleh iApps, AgriON adalah solusi pembayaran dan pembiayaan digital terukur yang mendorong ketertelusuran/keterlacakan dan keberlanjutan di seluruh rantai suplai pertanian. AgriON bertujuan untuk menjadi bank-agnostik.
Lokakarya finansial ini mendorong petani kecil meningkatkan perencanaan keuangan mereka dengan berfokus pada momentum penting dalam kehidupan mereka, seperti mengembangkan bisnis pertanian mereka secara berkelanjutan, mempersiapkan peremajaan untuk lahan kelapa sawit mereka, membiayai pendidikan anak atau cucu mereka, dan pensiun. Melalui lokakarya ini, petani juga diberikan opsi untuk membuka rekening tabungan dan tabungan rencana di Danamon, sehingga membuka jalan bagi inklusi keuangan yang lebih besar bagi para petani ini.
Proyek percontohan, yang dijalankan oleh Musim Mas, berlangsung dari bulan Juni hingga Juli 2021 di Rokan Hulu, Riau, Indonesia.
Petani swadaya kelapa sawit menggunakan platform AgriOn pada lokakarya literasi keuangan yang dilakukan oleh Musim Mas.
Sebuah survei tahun 2019 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti bahwa indeks inklusi keuangan Indonesia meningkat pesat menjadi 76,1 persen. Namun, untuk populasi sebanyak 270 juta jiwa, masih banyak warga terutama di daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh perbankan, belum memiliki akses ke produk dan layanan keuangan seperti transaksi, rekening tabungan, dan solusi pinjaman/kredit.
Baik MUFG maupun Danamon berkomitmen untuk mempromosikan inklusi keuangan sebagai bagian dari inisiatif finansial berkelanjutan mereka. Program Literasi Keuangan bekerja sama dengan Musim Mas dan iApps menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan komitmen tersebut. Danamon juga menyediakan produk dan layanan keuangan yang relevan yang dapat mendukung petani kecil mencapai tujuan keuangan mereka.
Musim Mas menjalankan program petani swadaya kelapa sawit terbesar di Indonesia dan menawarkan serangkaian modul pertanian dan manajemen kepada petani kecil yang dirancang untuk berbagi praktik terbaik dengan tujuan meningkatkan hasil pertanian mereka. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan kepekaan gender dan mendorong partisipasi dari petani perempuan. Literasi keuangan seringkali menjadi alat yang memberdayakan petani perempuan dalam programnya.
Kutipan dari Musim Mas: “Musim Mas menyadari bahwa petani swadaya seringkali tidak dapat menerapkan praktik pertanian yang baik yang telah mereka pelajari dari program petani swadaya kami. Hal ini diakibatkan mereka terkendala oleh beberapa masalah sistemik, salah satunya adalah akses ke keuangan,” ujar Olivier Tichit, Direktur Sustainable Supply Chain di Musim Mas. “Berkolaborasi dengan lembaga keuangan, seperti MUFG Bank dan Bank Danamon, adalah salah satu cara kami memberdayakan petani kecil dalam upaya keberlanjutan dan perubahan lanskap perkebunan mereka.”
Kutipan dari MUFG Bank: “Dalam dunia layanan digital saat ini, mudah untuk melupakan fakta bahwa jutaan orang masih tertinggal jauh bahkan dalam hal mengakses layanan keuangan yang paling sederhana sekalipun. Baik MUFG maupun Danamon sangat antusias untuk bermitra dengan Musim Mas dan iApps dalam program pemberdayaan literasi keuangan bagi masyarakat luas, guna mendorong mereka menuju ekonomi hijau yang lebih inklusif,” kata Yip Shue Heng, Managing Director, Head of Digital Transformation, Asia & Oceania, MUFG Bank.
“MUFG baru-baru ini mengumumkan Deklarasi Netral Karbon untuk mencapai emisi nol bersih dalam portofolionya pada tahun 2050 dan operasinya pada tahun 2030. Selain semakin mendekatkan pada tujuan keberlanjutan kami, inisiatif ini juga akan meningkatkan kontribusi kami pada pertumbuhan jangka panjang masyarakat di Asia.”
Kutipan dari Danamon: Herry Hykmanto, Direktur Syariah yang juga memimpin divisi Sustainability Finance di Danamon, sangat mendukung inisiatif ini. Beliau mengatakan, “Petani merupakan salah satu penggerak perekonomian nasional, oleh karenanya kami merasa perlu memberikan pelatihan khusus yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan. Kolaborasi dengan Musim Mas, MUFG dan AgriON ini sejalan dengan visi Danamon “Kami Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan”. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap petani akan lebih siap dan lebih tangguh secara ekonomi di kemudian hari.”
Kutipan dari iApps: “Transformasi digital adalah kunci dalam mewujudkan inklusi keuangan, ketertelusuran, dan keberlanjutan bagi komunitas pertanian. Kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah maju dan penting untuk memberdayakan petani kecil dengan AgriON.” – Daniel Loh, Direktur, iAPPS Pte Ltd.
Tentang Musim Mas
Musim Mas, yang berkantor pusat di Singapura, merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di seluruh spektrum rantai suplai minyak sawit di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia. Tenaga kerja global kami terus mewujudkan pengembangan yang inovatif dan berkelanjutan, untuk memastikan kualitas produk, keamanan dan efisiensi berjalan seiring perkembangan industri.
Sebagai salah satu pemain utama di industri kelapa sawit, Musim Mas beraspirasi untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dalam evolusi industri ini, mendorong era baru keberlanjutan dengan inovasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami mengambil langkah aktif untuk melampaui standar keberlanjutan yang diakui industri ini dan akan terus berupaya mengatasi berbagai masalah industri krusial seiring dengan tekad kami berkontribusi pada industri yang lebih berkelanjutan dan dunia yang lebih berkeadilan.
TENTANG iAPPS SINGAPURA
iAPPS, yang berkantor pusat di Singapura, adalah pelopor perusahaan teknologi keuangan yang bergerak dalam bisnis membangun ekosistem dengan dukungan FinTech di negara asal kami, Singapura, dan sekitarnya. Kami bertekad menciptakan ide-ide inovatif yang merevolusi berbagai bisnis, dan misi kami adalah memanfaatkan teknologi untuk menciptakan beragam solusi yang berdampak besar bagi transformasi digital dengan tujuan agar kehidupan menjadi luar biasa.
Keahlian utama kami terletak pada platform digital dengan teknologi terintegrasi, seperti Fin-MedTech dan Fin-AgriTech. Kami merupakan Major Payment Institution (MPI) berlisensi dan memegang lisensi Capital Market Services (CMS) di Singapura. Kami memanfaatkan berbagai lisensi dan strategi bisnis dengan dukungan FinTech dalam industri makanan, kesehatan, olahraga, dan keuangan.
Hingga saat ini, platform kami telah mengumpulkan lebih dari 2 juta pengguna di Singapura dan di kawasan sekitarnya, serta para mitra dan klien kami termasuk pemerintah Singapura, berbagai lembaga keuangan, perusahaan dan UKM. iAPPS mendapat penghargaan Red Herring Top 100 Global 2014 dan Red Herring Top 100 Asia 2014. Pemegang saham strategis kami termasuk MUFG, Hitachi Systems Japan, Omron Japan dan Asia United Bank.
AgriON adalah platform fintech yang dirancang, dikembangkan, dan dioperasikan oleh iAPPS. Platform ini menjadi solusi pembayaran dan pembiayaan digital terukur yang mendorong ketertelusuran/keterlacakan dan keberlanjutan di seluruh rantai suplai pertanian.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.iappsasia.com.