Peter Benyamin Stok
Komisaris Independen
Warga negara Indonesia. Usia 73 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris lndependen Danamon pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 20 Maret 2018. Diangkat kembali sebagai Komisaris Independen pada RUPST 23 Maret 2020.
Kualifikasi/Latar Belakang Pendidikan
Sarjana Ekonomi darl Universitas Padjajaran, Bandung, Indonesia.
Pengalaman Kerja
Beliau adalah seorang bankir yang terpandang dengan pengalaman lebih dari empat dekade di industri perbankan. Beliau memulai karier perbankannya sebagai management trainee dan berhasil menempati berbagai posisi penting dan puncak di beberapa bank terkemuka. Beliau menjabat sebagai anggota Direksi PT Bank Niaga Tbk (sekarang PT Bank CIMB Niaga Tbk) dari tahun 1991 sampai 1994 dan menjadi Wakil Presiden Direktur dari tahun 1994 sampai 1997. Beliau kemudian pindah ke Bank Pelita sebagai Wakil Presiden Direktur dari tahun 1997 sampai 1998 sebelum memegang peran pengawasan sebagai Presiden Komisaris PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 1998 sampai 1999. Beliau juga memimpin Bank Dagang Negara, salah satu bank milik Pemerintah, selaku Presiden Direktur, Bank tersebut kemudian bergabung dengan tiga bank lainnya dan menjadi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di mana beliau ditugaskan sebagai Executive Vice President dari tahun 1999 sampai 2000. Beliau kembali ke PT Bank Niaga Tbk (sekarang PT Bank CIMB Niaga Tbk) dan dipercaya menjadi Presiden Direktur dari tahun 2000 sampai 2006. Beliau kemudian menjabat sebagai Komisaris Bank Permata tahun 2008-2009 dan kemudian diangkat sebagai Presiden Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dari tahun 2009 sampai 2015. Kemampuan beliau dalam mengelola dan mengawasi bank dalam beragam situasi di industri perbankan di mana beliau mampu memberikan kreasi nilai dan kontribusi yang sangat berharga tidak hanya kepada bank tempat bekerja tetapi juga industri perbankan secara keseluruhan. Kepemimpinan beliau yang kuat dan kemampuan daiam mewujudkan hubungan kerja yang harmonis di antara para pemangku kepentingan telah membuatnya menerima banyak pengakuan dan penghargaan. Beliau juga sebagai Tim Panelis OJK untuk pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon Direktur dan Komisaris Bank dari tahun 2016 sampai tahun 2018. Sebuah tugas yang sangat penting dalam penentuan kepemimpinan dan masa depan industri perbankan Indonesia