Bagi semua umat Muslim, menunaikan ibadah haji merupakan sebuah impian yang pasti ingin segera diwujudkan. Masalahnya, dana yang dibutuhkan untuk berangkat haji tidaklah sedikit. Oleh karena itu, banyak orang yang belum mampu menunaikan ibadah tersebut karena faktor kekurangan dana. Hal tersebut khususnya dirasakan oleh para pekerja yang menerima gaji UMR. Lantas, bagaimana caranya naik haji dengan gaji UMR? Berikut informasi lengkapnya!
Tentukan nominal tetap untuk ditabung
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk dapat berangkat haji dengan gaji UMR adalah menentukan nominal tabungan haji. Anda perlu menyisihkan minimal 10 persen dari penghasilan bulanan. Jika 10 persen dari gaji dirasa terlalu kecil, Anda dapat menabung hingga 40 persen dari gaji. Anda yang mempunyai gaji Rp3,8 juta dapat melakukan setoran maksimal hingga Rp1,5 juta per bulan. Tentukanlah nominal tetap sesuai kemampuan Anda, yang penting nominal tersebut Anda tabung secara konsisten setiap bulannya.
Buka rekening khusus tabungan haji
Agar uang tabungan Anda untuk berangkat haji bisa disimpan dengan aman dan tidak terganggu, Anda perlu segera membuka rekening khusus tabungan gaji. Biasanya, layanan tabungan haji dibuka oleh bank syariah, namun beberapa bank konvensional juga ada yang menyediakan layakan tabungan haji tersebut. Apabila Anda sudah membuka rekening khusus tabungan haji, itu artinya Anda sudah memulai langkah awal yang nyata untuk mewujudkan impian berangkat haji.
Terapkan pola hidup sederhana dan hemat
Untuk dapat memenuhi nominal tabungan haji dengan konsisten, penting bagi Anda untuk menerapkan pola hidup sederhana dan hemat. Hal ini dapat membantu Anda mengumpulkan uang untuk berangkat haji lebih cepat. Mulailah dengan membawa bekal dari rumah untuk makan siang di kantor. Alih-alih menggunakan ojek online, Anda bisa memangkas uang transportasi dengan naik bus atau KRL untuk berangkat kantor. Sebagian dana yang Anda pangkas tersebut bisa dialokasikan untuk tabungan haji dan membuat tabungan haji Anda lebih cepat terkumpul.
Kurangi kebiasaan nongkrong
Bagi pekerja kantoran, nongkrong merupakan salah satu cara ampuh untuk mengurangi penat di saat weekend. Namun, bila ingin berangkat haji dengan mengumpulkan uang yang diperlukan, Anda perlu mengurangi kebiasaan nongkrong. Bukannya tidak boleh sama sekali, namun ada baiknya Anda kurangi. Bila biasanya Anda nongkrong setiap minggu dua kali di hari Sabtu dan Minggu, Anda bisa nongkrong satu kali saja dalam seminggu. Dengan mengurangi kebiasaan nongkrong, bujet yang digunakan untuk nongkrong bisa Anda tabung untuk keperluan dana naik haji.
Mulai belajar berinvestasi sejak dini
Satu lagi hal yang perlu Anda lakukan untuk dapat berangkat haji dengan gaji UMR, mulailah belajar berinvestasi sejak dini. Hal ini perlu Anda lakukan untuk semakin memaksimalkan pertumbuhan nilai uang yang Anda kumpulkan. Salah satu jenis investasi yang bisa Anda lakukan adalah investasi emas murni (biasanya berupa batangan atau logam mulia). Anda dapat menjadikan instrumen emas sebagai investasi untuk memenuhi impian naik haji karena emas mempunyai risiko yang lebih rendah sebagai instrumen investasi sehingga Anda dapat memperhitungkan nilai yang akan diperoleh di masa depan dan menggunakannya untuk menunaikan ibadah haji.
Jadi, Anda yang bergaji UMR bisa menunaikan ibadah haji juga dengan menerapkan cara di atas. Ingin segera membuka tabungan haji? Sekarang, Anda bisa naik haji dengan mulai menabung menggunakan Tabungan Rencana Haji dari Danamon. Tabungan ini dapat membantu Anda mewujudkan impian naik haji segera. Semoga bermanfaat!