Jakarta, 19 November 2024 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meluncurkan episode terbaru dari Danamon Financial
Friday (DFF) yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dalam meraih impian memiliki rumah dan kendaraan
di tengah dinamika ekonomi yang dinamis. Dalam episode ketujuh ini, Danamon menawarkan panduan praktis dan solusi finansial bagi masyarakat,
merespons tantangan ekonomi saat ini serta memanfaatkan berbagai peluang di bawah kebijakan ekonomi pemerintahan yang baru.
Dewasa ini, daya beli masyarakat sedang menghadapi berbagai tantangan, dengan penurunan signifikan yang dialami terutama di kalangan
kelas menengah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kelas menengah rentan secara finansial, dengan persentase yang
menurun dari 21,45% pada 2019 menjadi hanya 17,13% pada 2024. Sejalan dengan perkembangan tersebut, terdapat tren penurunan rata-rata
saldo tabungan dalam beberapa tahun terakhir, dari rata-rata tabungan sebesar Rp3 juta sebelum pandemi pada 2019 menjadi hanya Rp1,8 juta
per April 2024. Lebih jauh, Survei BI tahun 2019 dan 2024, menunjukkan perbandingan proporsi pengeluaran terhadap pendapatan mengalami
peningkatan dari 68% menjadi 74%, proporsi simpanan terhadap pendapatan mengalami penurunan dari 20% menjadi 17%, dan proporsi pembayaran
cicilan terhadap pendapatan mengalami penurunan dari 12% menjadi 9%.
Fenomena ini kini kita kenal dengan istilah Makan Tabungan (Mantab), yaitu kondisi di mana masyarakat semakin mengandalkan tabungan untuk
menutupi kebutuhan sehari-hari. Fenomena yang banyak dipicu oleh deflasi belakangan ini menjadi bukti nyata dari tekanan ekonomi yang
dirasakan berbagai lapisan masyarakat, dan bisa berimplikasi pada penurunan minat masyarakat dalam pembelian besar seperti rumah dan
kendaraan.
Guna mengatasi situasi tersebut, pemerintah mencanangkan berbagai langkah yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit dan
mempermudah masyarakat dalam mengakses pembiayaan, khususnya di sektor properti dan otomotif yang sangat dibutuhkan untuk mendorong
pemulihan ekonomi.
Bank Indonesia (BI) juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis
poin pada September 2024, serta memperpanjang kebijakan pelonggaran Loan-to-Value (LTV) dan Financing-to-Value (FTV) hingga akhir 2025.
Hosianna Evalita Situmorang, Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menilai kebijakan penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sebagai
langkah positif untuk meningkatkan daya beli masyarakat. "Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit, yang
pada gilirannya akan mendukung konsumsi dan investasi," ujar Hosianna.
Kebijakan-kebijakan ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang optimistis, yakni hingga 8% pada 2029, dengan fokus pada kebijakan
yang mendukung investasi, penciptaan lapangan kerja, serta berbagai kebijakan untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah dan
kendaraan.
Momen penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia ini sangat tepat untuk dimanfaatkan, terutama untuk konsumsi yang produktif, seperti
pembelian kendaraan atau pengambilan cicilan rumah. Insentif yang ditawarkan pemerintah juga sangat relevan, tidak hanya untuk mendukung
daya beli masyarakat, tetapi juga untuk mendorong sektor-sektor padat karya, yang diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja
dan, pada gilirannya, semakin meningkatkan daya beli masyarakat secara luas.
Berbagai perkembangan tersebut berhasil menumbuhkan harapan baru di tengah masyarakat, sehingga sentimen pasar secara keseluruhan menjadi
cukup positif. “Danamon menyambut baik dan sepenuhnya mendukung inisiatif dari pemerintah agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa
memiliki hunian yang layak dengan harga yang terjangkau. Kami optimis dapat membantu masyarakat memaksimalkan kesempatan untuk memiliki
rumah impian dengan solusi keuangan holistik dari Danamon yang dapat disesuaikan bagi setiap nasabah,” ujar Enriko Sutarto, Consumer
Lending Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Oleh karena itu, pihaknya kembali menawarkan berbagai program finansial. Seperti misalnya program KPR Take Over yang memungkinkan nasabah
memindahkan KPR dari bank lain ke Danamon dengan bunga kompetitif, tetap hingga lima tahun. Enriko menegaskan bahwa fleksibilitas ini sangat
penting bagi nasabah. “Dengan KPR Take Over, nasabah mendapatkan kemudahan dalam mengatur cash flow mereka dengan tenor yang lebih panjang,
cicilan yang lebih ringan, atau opsi top up untuk kebutuhan tambahan,” jelasnya.
Selain itu, Danamon juga menghadirkan KPM Prima yang didukung oleh Adira Finance untuk pembiayaan kendaraan. Produk ini memungkinkan nasabah
memiliki kendaraan baru maupun bekas dengan bunga flat dan perlindungan asuransi dari Zurich Asuransi Indonesia. Dengan KPM Prima, produk
pembiayaan mobil penumpang baik baru maupun bekas, mobil komersil, motor premium (motor dengan kriteria OTR > 100 juta atau CC > 500),
motor non-premium (motor di luar kriteria motor premium) dan Vespa yang ditawarkan kepada nasabah Danamon yang dikelola oleh Adira Finance
(anak perusahaan Danamon), nasabah juga bisa mewujudkan mimpi untuk memiliki kendaraan baru, bahkan ketika cicilan rumah masih berjalan
sekalipun. Selain untuk mengajukan kredit kendaraan, nasabah juga bisa mengajukan Multi-Purpose Loan di D-Bank PRO, apabila membutuhkan
dana tambahan untuk keperluan pribadi seperti mengembangkan usaha, sekolah anak, renovasi rumah, atau keperluan mendadak lainnya.
Ivan Jaya, Consumer Funding and Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menyatakan, “KPM Prima membantu
masyarakat memiliki kendaraan dengan cicilan yang terjangkau, sehingga mereka bisa mewujudkan kebutuhan transportasi dengan biaya yang
lebih terstruktur. Dengan kolaborasi ini, Danamon memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan dukungan finansial sesuai kebutuhan.
Danamon memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi D-Bank PRO untuk memudahkan nasabah mengakses layanan perbankan. Dengan aplikasi
ini, nasabah dapat melakukan simulasi cicilan, mengisi data secara otomatis, dan mengajukan pembiayaan dengan cepat. Hal ini menjadikan
Danamon lebih relevan bagi masyarakat yang mengutamakan kepraktisan dan kecepatan dalam mengakses layanan perbankan di era digital saat
ini,” terangnya.
Danamon juga mendukung upaya pemerintah untuk membangun tiga juta rumah dalam satu tahun guna mengatasi backlog perumahan yang kini
mencapai 12,7 juta unit. Inisiatif ini bertujuan menciptakan akses perumahan yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas, dan Danamon
berperan dalam menyediakan pembiayaan yang memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan hunian layak. Dengan kolaborasi yang baik antara
perbankan dan pemerintah, diharapkan daya beli masyarakat di sektor properti dapat meningkat, serta tercipta stabilitas ekonomi melalui
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Sebagai bagian dari MUFG, Danamon memperkuat ekosistem finansialnya melalui kolaborasi dengan Adira Finance dan Zurich Asuransi Indonesia.
Kolaborasi strategis ini memperluas jangkauan layanan finansial Danamon untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat. “Dengan jaringan
global MUFG, kami dapat menyediakan solusi finansial yang komprehensif dan terintegrasi, menjadikan Danamon sebagai mitra keuangan yang bisa
diandalkan masyarakat Indonesia,” jelas Ivan Jaya.
Dengan dukungan dari Danamon, masyarakat diharapkan dapat meraih kesejahteraan finansial, memiliki hunian layak, serta kendaraan pribadi
yang diimpikan dengan memanfaatkan berbagai peluang dari kebijakan insentif pemerintah yang ada saat ini. Dalam menarik pelanggan yang
aktif dan menjaga pertumbuhan kredit kendaraan dan properti secara berkelanjutan, Danamon bersama grup perusahaannya menggunakan pendekatan
ekosistem yang holistik.
Selain solusi produk keuangan, Danamon aktif dalam edukasi finansial melalui Danamon Financial Friday, yang telah menjadi platform penting
untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Program ini memberikan edukasi finansial dan informasi praktis mengenai pengelolaan keuangan
pribadi, termasuk tips menabung, mengatur anggaran rumah tangga, serta informasi produk-produk perbankan. Dengan literasi keuangan yang lebih
baik, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan bijak, seperti cara memiliki rumah dengan KPR Danamon
sekaligus mengelola keuangan untuk kredit kendaraan.
Berbagai informasi menarik serta tips and tricks mengenai solusi kepemilikan kendaraan dan hunian impian dari Danamon ini kini telah tersedia
di episode ketujuh DFF yang baru saja diluncurkan. Tonton episode terbaru DFF di bdi.co.id/dff174.
###
Untuk pertanyaan media, mohon hubungi:
Cindyani Lasmana Corporate Communications Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk |
Tarida Fransiska Corporate Communications Manager PT Bank Danamon Indonesia Tbk |
|