Ini Cara Menghitung Bunga Pinjaman Serta Rumus dan Contohnya!

Saat mengajukan pinjaman penting untuk kamu mengetahui bagaimana cara menghitung bunga pinjaman yang benar. Hal tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman, dengan mengetahui bunga dari pinjaman yang diajukan tentu akan lebih mudah dalam mempersiapkan pembayaran pinjaman itu sendiri.

Karenanya, pastikan untuk mengetahui detail dari pengajuan pinjaman yang kamu ajukan mulai dari tenor, denda hingga perhitungan bunga pinjaman agar proses pinjaman yang dilakukan lebih aman dan nyaman. 

Di bawah ini kita akan membahas dengan lengkap mengenai cara menghitung bunga pinjaman serta rumus lengkapnya!

 

Cara Tepat dalam Menghitung Bunga Pinjaman

Untuk menghitung bunga pinjaman setidaknya ada 3 sistem perhitungan yang biasa digunakan sebagai berikut.

 

  • Bunga Flat

    Bunga flat merupakan bunga yang memiliki sistem perhitungan yang mengacu pada besaran pokok awal pinjaman. Bunga ini relatif memiliki sistem perhitungan yang lebih mudah dibandingkan bunga lainnya, karena besaran nilai bunga dan pokok dalam cicilan bulanan akan tetap dan tidak berubah.

    Biasanya jenis perhitungan ini digunakan untuk kredit konsumtif, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Mobil hingga kredit handphone. Bunga ini juga memiliki perhitungan dan rumus seperti di bawah ini:

    Bunga per Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Total Jangka Waktu Kredit) / Jumlah Bulan dalam Jangka Waktu Kredit

 

Contoh perhitungannya:

Kamu mengajukan pinjaman senilai Rp100 juta dengan tenor 12 bulan dengan bunga sebesar 10% per tahun, maka perhitungannya:

Pokok pinjaman per bulan = Rp100 juta / 12 = Rp8.333.333
Bunga per tahun = Rp100 juta x 10% = Rp10 juta
Bunga per bulan = Rp10 juta / 12 = Rp833.333
Jadi, cicilan per bulan yang harus dibayarkan adalah senilai 
Rp8.333.333 + Rp833.333 = Rp9.166.666

 


  • Bunga Efektif

    Bunga efektif ini digunakan untuk menghitung bunga pinjaman koperasi ataupun bank lainnya. Cara menghitung bunga efektif ini juga dilakukan dengan menghitung nilai sisa pinjaman pokok atau jumlah utang yang belum dibayarkan tiap bulannya.

    Berikut cara perhitungan bunga efektif.

     

    Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga per Tahun x ( 30 hari / 360 hari)

     

    Contoh perhitungannya:

    Kamu mengajukan KPR sebesar Rp120 juta dengan bunga per tahun sebesar 10% dan tenor yang dipilih adalah selama 12 bulan. Maka, cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp120 juta dibagi 12 bulan yaitu Rp10 juta per bulan.

    Bunga bulan pertama: Rp120 juta x 10% / 12 bulan =  Rp1 juta
    Angsuran yang harus dibayarkan pada bulan pertama yaitu Rp10 juta ditambah bunga Rp1 juta, total yang dibayarkan senilai Rp11 juta.
    Bunga bulan ke-2: (Rp120 juta – 1 juta) x 10% / 12 bulan = Rp991.667
    Maka, angsuran di bulan kedua yaitu Rp10 juta + Rp991.667 = Rp10.991.667
    Bunga Bulan ke-12: (Rp120 juta – 11 juta) x 10% / 12 bulan = Rp908.334
    Sehingga cicilan di bulan terakhir ditambah dengan bunga sebesar Rp10.908.334

  • Bunga Anuitas

Terakhir, ada bunga anuitas yang kurang lebih memiliki kesamaan dengan bunga efektif namun cara menghitung bunga pinjamannya tetap dikalkulasikan dari saldo pokok pinjaman. Dalam perhitungan bunga anuitas, besaran cicilan pokok akan meningkat, sedangkan besaran bunga akan menurun.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melunasi kewajiban dalam pembayaran utangnya dan tidak kebingungan dengan jumlah yang terus berubah-ubah.

Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Tahunan x (30 hari / 360 hari)

 

Contoh perhitungannya:

Kamu mengajukan pinjaman senilai Rp100 juta dengan bunga 15% per tahun selama 12 bulan, maka:

Pokok pinjaman per bulan = Rp100 juta / 12 = Rp8,333,333
Bunga per tahun = Rp100 juta x 15% =  Rp15.000.000
Bunga per bulan = Rp15.000.000 / 12 = Rp1.250.000
Sehingga total cicilan per bulan = pokok pinjaman per bulan + bunga per bulan = Rp8.333.333 + Rp1.250.000 = Rp9.583.333
 

Itulah beberapa cara menghitung bunga pinjaman di bank yang paling sering ditemui. Pastikan sebelum mengajukan pinjaman untuk mengetahui segala detailnya sebelum mengajukan pinjaman sehingga risiko telat bayar hingga gagal bayar bisa dihindari.

Untuk kamu yang membutuhkan pinjaman kamu bisa menggunakan produk pinjaman dari Danamon yaitu Dana Instant yang memberikan solusi untuk berbagai kebutuhanmu, dengan persyaratan yang mudah, limit pinjaman hingga Rp200 juta dan tentunya dengan suku bunga yang kompetitif.

Yuk! ajukan Dana Instant sekarang melalui datang langsung ke cabang Danamon terdekat ataupun melalui pengajuan secara online.