Asuransi selama ini dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Padahal, jika kita kaji lebih dalam lagi, asuransi jelas memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, baik sebagai perlindungan maupun sebagai sarana investasi. Jenis asuransi sendiri berbeda-beda, tergantung kebutuhan maupun pertanggungannya. Apa sajakah jenis asuransi berdasarkan pertanggungannya?
Berikut lima di antaranya yang bisa Anda simak sebagai bahan pertimbangan memilih asuransi yang tepat dan tepercaya.
Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi pertama yang paling banyak digunakan dan dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Asuransi ini adalah layanan yang digunakan untuk perlindungan terhadap kerugian scara finansial maupun hilangnya pendapatan seseorang, termasuk anggota keluarga lainnya akibat kematian tertanggung dan juga menjadi sumber pendapatan. Asuransi jiwa dapat digunakan untuk antisipasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam artian, keluarga yang ditinggalkan tersebut pasti memiliki tanggungan hidup, baik berupa kebutuhan sehari-hari hingga dana lainnya. Maka, asuransi jiwa inilah yang akan menanggung beban tersebut selama jangka waktu tertentu.
Asuransi jiwa terbagi menjadi dua, yakni asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup. Asuransi jiwa berjangka berfungsi memberikan perlindungan kepada tertanggung dalam waktu tertentu saja berdasarkan perjanjian yang sudah disepakati. Biasanya selama 5-20 tahun dengan premi tetap.
Sementara itu, asuransi jiwa seumur hidup memberikan perlindungan kepada tertanggung maupun keluarganya selama seumur hidup. Meski begitu, perusahaan penyedia asuransi membatasinya hingga 100 tahun saja. Selain keduanya, juga ada asuransi jiwa dwiguna yang memiliki dua manfaat sekaligus, yakni sebagai asuransi jiwa berjangka dan bisa juga digunakan sebagai tabungan dalam jangka panjang.
Asuransi Kendaraan Bermotor
Jenis asuransi kedua berdasarkan pertanggungannya adalah asuransi kendaraan bermotor. Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kendaraan bermotor adalah asuransi yang dirancang untuk menutup pertanggungan gabungan, yakni pertanggungan atas kendaraan itu sendiri dan pertanggungan tanggung jawab hukum (TJH) terhadap pihak ketiga. Adapun risiko yang dijamin dalam polis asuransi ini antara lain adalah kecelakaan, baik berupa benturan tabrakan, terbalik, tegelincir maupun teperosok.
Hal yang dijamin berikutnya dari asuransi kendaraan bermotor adalah akibat perbuatan jahat, termasuk di dalamnya pencurian tanpa kekerasan ataupun pencurian dengan tindakan kekerasan. Pertanggungan lainnya yang dijamin asuransi ini adalah kebakaran, kerusakan selama penyeberangan dengan kapal ferry, hingga biaya pengangkutan ke bengkel terdekat.
Jumlah besaran kerugian yang akan ditanggung dalam polis akibat kecelakaan biasanya sama atau sebanyak 75% dari harga kendaraan tersebut. Bisa pula berlaku pada kendaraan hilang dicuri dan tidak ditemukan selama kurun waktu 60 hari. Premi jaminan pun bisa diperluas karena faktor tertentu, semisalnya terjadi kerusakan ketika ada kerusuhan, huru-hara, terorisme, hingga sabotase. Selain itu juga karena faktor bencana alam seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan bencana alam lainnya yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
Asuransi Kesehatan
Selain asuransi jiwa, asuransi kesehatan meruapakan salah satu jenis asuransi yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Pada dasarnya, asuransi kesehatan merupakan penanggungan biaya kesehatan atau medis oleh penyedia asuransi. Tentu Anda mengetahui bila biaya tindakan medis memang tidak sedikit, namun setidaknya dengan asuransi kesehatan biaya Anda akan menjadi lebih ringan. Asuransi ini memiliki beragam manfaat. Dilansir dari laman resmi OJK, manfaat dari asuransi ini antara lain mengganti biaya rawat inap dan rawat jalan. Biaya persalinan juga akan diganti bila Anda menggunakan asuransi kesehatan. Termasuk juga biaya pengobatan gigi dan medical check up serta konsultasi dengan dokter.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam asuransi kesehatan ini. Contohnya adalah dari segi penjaminan, polis asuransi kesehatan dapat digunakan oleh pemegang polis hingga usia 70 tahun asalkan tidak pernah membatalkan polis sebelumnya. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah saat membuat asuransi ini. Anda perlu mempelajari dengan baik proposal yang diajukan oleh pihak penyedia asuransi kesehatan. Menurut jenisnya, asuransi kesehatan terbagi dua, yakni asuransi yang dikeluarkan oleh pemerintah (dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan), dan asuransi yang dikeluarkan pihak swasta, baik pihak bank maupun perusahaan asuransi. Anda bisa memilih salah satunya yang sesuai dengan kebutuhan.
Asuransi Aset Properti
Jenis asuransi properti bisa dibilang jarang digunakan di Indonesia. Meski begitu, Anda pun perlu untuk mengetahuinya karena banyak memiliki manfaat. Bila merujuk pada definisi yang dikeluarkan oleh OJK, asuransi aset dan properti merupakan penjaminan untuk seluruh risiko yang terjadi pada harta benda sebuah properti.
Jenis pertanggungan asuransi aset dan properti terbagi menjadi dua, yakni asuransi rumah dan asuransi bisnis. Asuransi rumah adalah asuransi yang ditanggungkan untuk risiko-risiko kerusakan rumah yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap. Selain itu juga ada perluasan jaminan kerusakan akibat kerusuhan, huru-hara, maupun tindak kejahatan serta bencana alam.
Sedangkan untuk asuransi bisnis sebetulnya tidak jauh berbeda dengan asuransi untuk rumah. Paket jaminan biasanya berupa property all risk dan banyak digunakan pada sektor non-industri seperti rumah sakit, kantor, dan sekolah. Sementara untuk sektor industri yang jaminannya berupa industrial all risk contohnya banyak digunakan di pabrik, gudang, mall, dan sektor perindustrian lainnya. Dalam jaminan yang berupa industrial all risk, tidak hanya gedung maupun bangunannya saja yang diasuransikan, melainkan juga ada perluasan lain. Contohnya saja mesin-mesin untuk kegiatan produksi maupun kegiatan operasional lainnya yang mana hal itu penting bagi kelangsungan industri perusahaan.
Asuransi Unit Link
Jenis asuransi terakhir adalah asuransi unit link. Asuransi ini sedikit berbeda dengan asuransi-asuransi sebelumnya dan dipandang memiliki banyak keunggulan. Hal ini dikarenakan uang yang Anda setorkan kepada pihak asuransi tidak hanya sebagai perlindungan saja, tetapi di sisi lain juga sebagai investasi dalam menambah aset kita. OJK merilis jika pertumbuhan asuransi unit link mengalami peningkatan sekitar 10 ribu persen jika dibandingkan asuransi konvensional yang hanya tumbuh 380 persen.
Keunggulan lain dari asuransi unit link selain sebagai investasi adalah premi yang Anda bayarkan tidak hangus dan bisa diambil sewaktu-waktu bila Anda membutuhkannya. Selain itu, masa pertanggungan asuransi unit link ini selama 75-80 tahun bahkan hingga 100 tahun sesuai yang ditawarkan perusahaan asuransi. Besaran polis pun tidak berubah dan fleksibel bila Anda ingin menambah dana dan bisa mengalihkan dana investasi milik Anda ke investasi lainnya yang sudah disediakan oleh pihak bank. Biasanya asuransi unit link bisa digunakan untuk pembiayaan pendidikan anak.
Di atas adalah beberapa jenis asuransi berdasarkan pertanggungannya untuk bahan pertimbangan memilih asuransi. Tidak hanya itu, dalam membuat asuransi, Anda juga perlu memperhatikan track record perusahaan penyedia asuransi yang baik. Salah satu yang bisa Anda pilih adalah Proteksi Prima Emas dari Bank Danamon.