Bagaimana cara mencegah dehidrasi saat puasa? Pertanyaan ini mungkin akan sering Anda jumpai menjelang bulan Ramadan. Banyak orang yang mengkhawatirkan risiko dehidrasi karena tidak minum selama kurang lebih 14 jam di saat melakukan ibadah puasa. Namun, ternyata ada tips tersendiri untuk terbebas dari risiko dehidrasi selama berpuasa. Ini dia tips mudah mencegah dehidrasi saat menunaikan ibadah puasa.
Gunakan Prinsip 2-4-2
Anda tentu sudah sering mendengar bahwa kebutuhan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 8 gelas per hari. Namun, saat menjalankan ibadah puasa, Anda mungkin akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Nah, sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan prinsip 2-4-2 untuk memenuhi kebutuhan air selama puasa. Apa yang dimaksud dengan prinsip 2-4-2 ini?
Dalam prinsip 2-4-2, Anda membagi waktu minum menjadi tiga. Pertama adalah saat sahur, kedua di malam hari saat berbuka, dan terakhir saat akan pergi tidur. Di waktu sahur minumlah 2 gelas air mineral. Memasuki waktu buka puasa, Anda bisa meminum 4 gelas air. Agar perut tidak terasa penuh, 4 gelas air ini bisa dibagi menjadi dua, yakni 2 gelas untuk membatalkan puasa dan 2 gelas setelah makan malam. Untuk melengkapinya, minumlah air 2 gelas lagi malam hari sesaat sebelum tidur.
Perbanyak Minum Air Jika Menu Sahur Mengandung Protein
Protein adalah salah satu kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat yang satu ini diperlukan untuk mengatur metabolisme tubuh. Saat berpuasa, mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup juga membuat Anda tidak mudah merasakan lapar. Namun, selain memiliki berbagai manfaat, protein juga memiliki kekurangan, terutama saat dikonsumsi selama berpuasa.
Rupanya makanan yang mengandung protein tinggi rentan menimbulkan dehidrasi. Menurut sebuah penelitian dari University of Connecticut di tahun 2002, menu makanan yang tinggi protein akan membuat nitrogen urea dalam darah meningkat. Saat kandungan nitrogen urea dalam darah tinggi, maka kinerja ginjal akan terganggu. Di saat ginjal terganggu, maka dehidrasi pun akan timbul. Untuk itu, hindarilah makanan tinggi protein sebagai menu sahur Anda dan keluarga.
Baca Juga: 8 Trik Sukses Beli Tiket Pesawat Murah Jelang Lebaran
Kurangi Makan Makanan Asin
Makanan yang bercita rasa asin pasti tinggi kandungan garamnya. Garam yang tinggi pada makanan berarti kandungan sodiumnya juga tinggi. Padahal kadar sodium yang terlalu tinggi akan mengikat air dalam tubuh. Akibatnya kinerja ginjal menjadi berlipat. Dampak langsungnya Anda akan lebih mudah buang air kecil. Dampak jangka panjangnya? Anda akan lebih mudah mengalami dehidrasi selama berpuasa.
Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya Anda mengurangi kadar garam dalam makanan. Hindari juga makanan ringan dalam kemasan karena memiliki kandungan sodium yang tinggi. Anda bisa memilih kudapan lain yang lebih sehat seperti buah-buahan atau yogurt yang baik untuk pencernaan.
Konsumsi Buah dan Sayuran yang Beragam
Untuk bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan air, Anda tidak harus bergantung pada air saja. Beberapa jenis makanan diketahui memiliki kandungan air yang tinggi dan baik untuk tubuh, termasuk buah dan sayur. Buah-buahan dan sayur tertentu bahkan punya kandungan air yang sangat tinggi sehingga mampu melindungi Anda dari risiko dehidrasi selama berpuasa.
Beberapa jenis buah-buahan tinggi air yang bisa dikonsumsi selama puasa adalah semangka, belimbing, dan stroberi. Jeruk, walau tinggi kandungan airnya, namun memiliki asam yang tinggi dan bisa menyebabkan peningkatan asam lambung. Untuk sayuran sendiri ada mentimun, seledri, dan tomat. Mengonsumsi buah dan sayur tersebut akan membantu Anda memenuhi kebutuhan air dan mencegah dehidrasi selama puasa.
Baca Juga: Ini Dia Waktu Beli Tiket Pesawat dengan Harga Murah!
Perhatikan Obat dan Suplemen yang Dikonsumsi
Jika Anda harus mengonsumsi obat atau suplemen makanan selama puasa, perhatikanlah kandungannya baik-baik. Sebab ada beberapa zat yang bisa memicu dehidrasi pada tubuh Anda. Salah satunya adalah obat-obatan diuretik. Obat-obatan diuretik adalah obat yang berfungsi untuk mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh. Secara sederhana, cara kerja obat ini adalah mengikat cairan dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat urin.
Contoh obat diuretik adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Apabila Anda harus mengonsumsi obat tersebut selama berpuasa, cobalah untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Dokter akan lebih tahu apa cara terbaik supaya tekanan darah tetap stabil dan dehidrasi pun enggan mendatangi Anda.
Dehidrasi saat berpuasa tentu akan mengganggu kekhusyukan ibadah Anda. Tips mencegah dehidrasi di atas bisa Anda terapkan untuk meminimalisir risiko dehidrasi selama puasa. Semoga ibadah puasa Anda tetap khusyuk dan diterima Allah SWT.