Pengelolaan Keuangan Keluarga Selama Bulan Ramadan

Mengelola keuangan bukanlah suatu hal yang mudah. Tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut, apalagi ditambah jika sudah berkeluarga. Pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari merupakan pengeluaran yang paling besar apalagi saat bulan Ramadan, bulan yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Ketika bulan Ramadan tiba, biasanya pengeluaran akan lebih besar lagi dan cenderung kurang berpikir panjang, karena merasa bahwa ini adalah momen spesial yang tidak bisa dilakukan tiap bulannya. Padahal Anda tetap perlu untuk mengelola keuangan keluarga dengan cara khusus selama bulan Ramadan. Bagaimana cara yang paling tepat? Berikut penjelasannya.

Buat alokasi dana khusus selama Ramadan

Ketika menjelang Ramadan, Anda bisa membuat alokasi dana khusus untuk dipersiapkan di bulan penuh berkah itu. Jelaskan secara terperinci masing-masing kegunaan dana yang ada di dalamnya. Misalnya dana untuk berbelanja baju baru, untuk amal hingga untuk buka puasa bersama. Dengan menggunakan alokasi dana khusus selama Ramadan, keuangan Anda akan lebih jelas dan pengeluaran yang tidak terduga tidak akan terjadi karena Anda sudah menyiapkan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Tips Agar Anda Lebih Rajin Menabung

Tetap sisihkan sebagian untuk mencicil keperluan Hari Raya

 

Pastinya dana selama Ramadan akan mengambil jatah yang cukup besar dari keuangan Anda, tapi Anda jangan lupa. Masih ada Hari Raya Lebaran yang pastinya dipenuhi kebahagiaan dan juga modal dana yang besar pula. Biasanya ketika Lebaran, Anda akan memberikan uang kepada sanak saudara dengan nominal yang cukup besar, apalagi untuk yang melakukan open house. Makanan yang disediakan pasti dalam jumlah besar juga yang artinya membutuhkan biaya besar. Karena itu, Anda harus tetap menyisihkan sebagian dari alokasi dana khusus selama Ramadan untuk keperluan saat Lebaran.

Catat pengeluaran harian


Setelah menyiapkan dana untuk Ramadan, Anda bisa memakai cara ini agar pengelolaan keuangan keluarga selama Ramadan bisa berjalan dengan lancar. Catat pengeluaran harian secara terperinci. Dari pagi hingga malam hari, Anda harus mencatatkan semuanya, tanpa terkecuali. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa mengecek dengan jelas hal-hal apa saja yang membuat Anda mengeluarkan uang cukup besar. Jika dirasa terlalu besar, Anda bisa mencoba berhemat pada hari-hari berikutnya agar dana tidak jebol.

Jangan selalu mengiyakan ajakan bukber

Memiliki teman kantor hingga teman lama yang banyak akan menghadirkan kebahagiaan. Begitu pun saat Ramadan tiba. Anda akan mendapatkan banyak sekali ajakan bukber (buka bersama). Biaya dari acara bukber mungkin tidak terlalu besar, tapi ketika Anda sering melakukannya, apalagi dalam jangka waktu seminggu bisa 3-4 kali, maka itu akan menjadi pemborosan. Untuk itu, Anda jangan selalu mengiyakan ajakan bukber.

Baca Juga: Sebelum Berinvestasi Pastikan Kebutuhan Tabungan Anda Terpenuhi

Tidak Langsung Makan Besar Saat Buka Puasa

 

Biasanya ketika waktu berbuka tiba, nafsu makan yang selama ini ditahan sejak pagi buta langsung naik menggebu-gebu. Anda langsung memesan makanan dengan jumlah porsi besar untuk segera disantap. Padahal secara kesehatan, makan dengan porsi yang besar ketika baru buka puasa tidaklah baik untuk tubuh, khususnya lambung. Lambung yang selama belasan jam kosong, tiba-tiba dihantam dengan makanan yang banyak. Ini bisa membuat lambung menjadi tidak enak dan kondisi perut Anda akan tidak nyaman. Tidak hanya kondisi perut. Kondisi keuangan pun juga tidak akan sehat ketika Anda memesan makanan dengan porsi besar setiap buka puasa. Anda malah jadi boros dan terkadang, makanan yang dipesan pun tidak habis karena lambung Anda sudah terasa penuh.

Untuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik selama Ramadan, Anda bisa memakai Tabungan D-Save dari Danamon. Dengan menggunakan D-Save, Anda bisa dengan mudah mengatur urusan keuangan. Tidak ada lagi pemborosan ketika Anda menggunakan D-Save. Semoga bisa bermanfaat!