Pengelolaan Keuangan Untuk Persiapan Pernikahan

Mempersiapkan pernikahan bukanlah hal yang sederhana. Anda perlu memikirkan berbagai hal yang berkaitan dengan pernikahan secara matang, tak terkecuali pengelolaan keuangan. Mengingat pernikahan pasti menghabiskan jumlah dana yang cukup besar, sangat penting agar Anda mampu mengatur dan mengelola keuangan dengan benar. Ingatlah bahwa rencana Anda dan pasangan untuk menikah dan hidup bersama harus dibarengi dengan rencana yang mendekati sempurna.

Apabila selama ini Anda terbiasa mengurus perihal keuangan secara pribadi dan menghabiskan penghasilan Anda seorang diri, kini saatnya Anda mulai belajar untuk berbagi. Membagi penghasilan Anda baik untuk keperluan pribadi maupun persiapan pernikahan Anda. Tentu setiap pasangan yang memutuskan untuk menikah mempunyai cara tertentu yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan masing-masing. Namun, apabila Anda masih bingung bagaimana cara mengelola keuangan untuk persiapan pernikahan, simak dulu informasi berikut!

 

Membuat Kerangka Konsep

Hal pertama yang harus Anda dan pasangan pikirkan untuk mengelola keuangan menuju pernikahan adalah membuat kerangka konsep. Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, sebaiknya Anda berdua dari awal sepakat untuk memutuskan konsep pengelolaan keuangan seperti apa yang dinilai paling baik. Misal, penghasilan Anda bisa digunakan untuk membayar DP apartemen atau rumah yang akan ditinggali setelah menikah. Sedangkan pasangan Anda menyediakan budget untuk membeli souvenir dan undangan pernikahan.

Dengan membuat kerangka konsep yang jelas, akan lebih mudah bagi Anda dan pasangan untuk mengelola keuangan baik untuk kebutuhan menjelang ataupun setelah pernikahan berlangsung. Konsep yang jelas juga akan membuat Anda dan pasangan menyadari kewajiban masing-masing. Apabila Anda dan pasangan tidak menentukan kerangka konsep dari awal, sangat mungkin nantinya akan terjadi kesalahpahaman yang malah akan menuntun Anda dan pasangan sama-sama merasa tak nyaman.

Baca Juga: Pasangan muda jangan ragu memulai cicilan rumah

 

Diskusi Prioritas Keuangan Bersama Pasangan

Karena pernikahan merupakan momen penting baik bagi Anda maupun pasangan, sudah seharusnya Anda melakukan diskusi yang menentukan pernikahan seperti apa yang kalian inginkan. Diskusikanlah prioritas keuangan bersama pasangan, agar jelas apa saja yang harus Anda dan pasangan perhatikan. Misal, pasangan Anda ingin memprioritaskan tabungan untuk menggelar pesta di gedung tertentu. Mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar, sebaiknya Anda dan pasangan mulai mengumpulkan biaya tersebut sejak pacaran.

Hal ini penting apalagi jika Anda dan pasangan serius menggelar pernikahan. Dengan mengetahui prioritas tersebut, Anda bisa lebih berhati-hati dalam mengelola penghasilan tiap bulannya. Anda juga bisa menghitung biaya apa saja yang harus Anda keluarkan dan mendiskusikan cara terbaik untuk mendapatkan dana tersebut. Apabila prioritasnya adalah menikah paling lambat tahun depan, maka Anda bisa segera memutuskan berapa dana pernikahan yang mampu Anda keluarkan dan mendiskusikannya dengan matang bersama pasangan.

 

Buat Alokasi Biaya yang Teratur dan Konsisten

Jika Anda dan pasangan sudah menentukan tanggal pernikahan, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat alokasi biaya yang dibutuhkan secara teratur dan konsisten. Apabila Anda sudah menghitung total biaya pernikahan dan menentukan target atau tanggal pernikahan tersebut, segeralah buka rekening tabungan bersama. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda dan pasangan untuk mengalokasikan dana yang dibutuhkan secara teratur dan konsisten.

Rekening bersama ini bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan uang yang akan dijadikan sebagai biaya pernikahan Anda dan pasangan nantinya. Terapkan saja aturan sederhana, misalnya Anda dan pasangan harus menyisihkan sebagian dari penghasilan perbulannya untuk ditransfer ke rekening bersama tersebut. Besarannya tentu disesuaikan dengan kemampuan dan total biaya pernikahan yang sebelumnya sudah Anda dan pasangan tentukan. Pastikan uang dalam rekening tersebut tak diganggu gugat agar bisa digunakan pada saatnya.

Baca Juga: Simak informasi ini sebelum beli rumah atau apartemen

 

Komitmen untuk Menyisihkan Uang tiap Bulan

Karena biaya pernikahan tidaklah sedikit, banyak pasangan yang akan merencanakan pernikahan dalam waktu satu hingga dua tahun. Jika Anda adalah salah satu diantaranya, ada baiknya Anda dan pasangan mulai membangun komitmen untuk menyisihkan uang tiap bulan. Hal ini akan sangat membantu dalam mengumpulkan biaya pernikahan dengan lebih disiplin. Khususnya untuk pengeluaran kecil pernikahan seperti biaya cetak undangan ataupun souvenir pernikahan.

Anda bisa menyisihkan uang sekitar Rp 50 hingga 100 ribu per hari atau perminggunya untuk ditabung. Tak perlu menabung dalam nominal, cukup dalam nominal kecil namun dilakukan terus-menerus dan konsisten. Perhitungkanlah apa saja yang Anda butuhkan dalam pernikahan dan tentukan berapa nominal uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jika Anda konsisten melakukannya, menyisihkan uang tiap bulan untuk persiapan pernikahan bukanlah sesuatu yang begitu sulit dilakukan.

 

Persiapkan Dana Darurat dan Investasi

Satu lagi cara mengelola keuangan untuk persiapan pernikahan yang bisa Anda lakukan, investasi. Jika Anda tertarik dan cukup berani, investasi bisa jadi salah satu solusi efektif untuk mengantisipasi dana pesta pernikahan yang cukup besar. Anda bisa menentukan jenis investasi yang kira-kira paling menguntungkan, salah satunya adalah investasi emas. Pasalnya, harga emas cenderung stabil bahkan merangkak naik setiap tahunnya, sehingga mengandalkan investasi emas untuk mengumpulkan biaya pernikahan juga bisa dipertimbangkan.

Anda dan pasangan juga bisa memulai investasi dengan nominal yang kecil. Tentu Anda tak boleh terburu-buru, apalagi investasi memiliki risiko yang cukup tinggi. Cukup beli emas batangan antara 1 hingga 5 gram, setelah lebih dari 2 tahun, tentunya harga emas yang Anda miliki sudah lebih mahal dari harga belinya. Sehingga, apabila Anda jual kembali, Anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup memuaskan yang bisa dijadikan dana pernikahan.

Berinvestasi emas juga bisa mendapat persiapan dana darurat bagi Anda dan pasangan. Jika Anda dan pasangan dihadapkan pada kebutuhan darurat, emas yang sudah Anda beli juga bisa dijual kembali. Tak perlu khawatir karena emas selalu laku dan mudah digadaikan. Jenis investasi ini juga sangat pas saat Anda menggelar pesta pernikahan, di mana akan banyak sekali kebutuhan-kebutuhan mendadak yang harus Anda penuhi.

Pastikan Anda dan pasangan mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya sebagai persiapan pernikahan yang berjalan lancar. Jika Anda dan pasangan disiplin dan konsisten terhadap apa yang sudah direncakan, mengelola keuangan serta mengumpulkan dana yang dibutuhkan tak akan sesulit yang dibayangkan. Kumpulkan dan jalanilah semua kebutuhan dan keperluan yang ada selangkah demi selangkah, maka Anda dan pasangan pun akan sampai pada target yang ditetapkan pada akhirnya.

Apakah Anda ingin mendapatkan dana pernikahan dengan lebih mudah? Jika iya, gunakan saja fasilitas dana instant atau Tabungan Cita2Ku dari Danamon. Melalui dana instant, Anda bisa melakukan pinjaman tanpa agunan dengan limit pinjaman hingga Rp 200 juta. Atau, Anda bisa mulai memanfaatkan Tabungan Cita2Ku dari Danamon yang akan sangat mempermudah Anda dan pasangan untuk mengumpulkan dana pernikahan. Tunggu apalagi? Segeralah mulai persiapan pernikahan Anda bersama Danamon sekarang!