Momentum akhir tahun perlu Anda manfaatkan untuk melakukan evaluasi keuangan pribadi, untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai kondisi finansial sepanjang tahun. Evaluasi ini dapat menggambarkan pola konsumsi, tabungan, hingga investasi yang telah Anda jalankan. Selain itu, evaluasi keuangan juga bermanfaat untuk mendeteksi pengeluaran yang tidak sejalan dengan tujuan awal. Lantas, apa yang harus Anda lakukan untuk melakukan evaluasi keuangan pribadi? Cek informasi berikut ini!
Apakah tujuan finansial sudah tercapai?
Hal pertama yang perlu Anda jawab dalam evaluasi keuangan pribadi adalah pertanyaan tentang sudah tercapai atau tidaknya tujuan finansial Anda. Mulailah dengan mengevaluasi seberapa banyak tujuan finansial yang sudah Anda capai, seperti saldo tabungan, membeli properti, hingga menambah nilai investasi. Dengan memperhatikan capaian tujuan finansial tersebut, Anda selanjutnya dapat menetapkan tujuan finansial yang lebih besar di tahun depan. Namun, bila daftar tujuan Anda belum tercapai, ada baiknya lakukan evaluasi dengan mencari tahu penyebab kegagalan mencapai target tersebut dan solusi untuk segera mencapainya.
Tinjau pertumbuhan aset
Anda juga perlu meninjau pertumbuhan aset. Peninjauan pertumbuhan aset dapat Anda lakukan dengan membuat daftar aset ataupun investasi yang berhasil Anda peroleh selama satu tahun terakhir. Beberapa aset yang bisa diukur adalah jumlah tabungan, emas, hingga properti. Melalui evaluasi pertumbuhan aset, Anda akan mendapat gambaran mengenai status pertumbuhan aset Anda, apakah mengalami pertumbuhan atau penurunan. Peninjauan pertumbuhan aset ini dapat menjadi tolak ukur resolusi keuangan untuk tahun depan agar lebih baik.
Pastikan rasio utang tidak lebih dari 30%
Rasio utang sepanjang tahun ini juga perlu Anda perhatikan. Hitunglah dengan baik rasio utang yang masih ditanggung, mulai dari pembelian rumah, kendaraan, hingga modal usaha. Usahakanlah agar jumlah utang yang Anda miliki sesuai dengan kemampuan agar kondisi finansial Anda tetap sehat. Perlu Anda ketahui, rasio utang yang sehat tidaklah lebih dari 30% dari penghasilan Anda per bulan. Jadi, apabila melalui evaluasi keuangan yang Anda lakukan ditemukan bahwa rasio utang melebihi 30%, maka artinya Anda perlu segera mengendalikan pengaturan keuangan dengan lebih cermat.
Bagaimana dengan dana pensiun?
Dalam evaluasi keuangan pada akhir tahun ini, Anda juga perlu memperhatikan dana pensiun. Dana pensiun sebaiknya Anda perhatikan karena merupakan cadangan keuangan untuk kehidupan di masa tua saat sudah tidak produktif bekerja. Anda perlu memeriksa apakah dana pensiun bertambah atau tidak dan bagaimana pola pertumbuhannya setiap tahun. Jika Anda belum mempunyai dana pensiun, ada baiknya Anda segera melirik program dana pensiun. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa hari tua Anda bisa Anda habiskan dengan nyaman.
Cek pula perkembangan investasi
Satu lagi hal yang perlu Anda perhatikan dalam evaluasi keuangan pribadi, yaitu perkembangan investasi. Menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya dari gaji yang Anda dapatkan untuk investasi adalah hal yang penting untuk dilakukan agar gaji Anda tidak habis percuma. Jika sudah mulai berinvestasi, dalam evaluasi keuangan akhir tahun ini Anda perlu mengecek perkembangan investasi yang telah Anda lakukan. Perhatikanlah apakah investasi Anda mengalami peningkatan atau justru menurun. Jika instrumen investasi Anda tidak berkembang, Anda bisa memulai investasi lain yang lebih menguntungkan.
Itulah informasi cara melakukan evaluasi keuangan yang perlu Anda lakukan. Untuk Anda yang ingin pintar mengatur keuangan untuk banyak kebutuhan, Anda bisa menggunakan Tabungan D-Save. Produk tabungan dari Danamon yang memberi kemudahan dalam mengatur urusan finansial baik untuk kebutuhan pengeluaran bulanan maupun untuk kebutuhan jangka panjang bisa Anda pertimbangkan. Semoga bermanfaat!