Perhatikan, Begini Cara Menyiapkan Dana Pensiun Secara Efektif

Siapa bilang jika hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bisa memperoleh dana pensiun? Anda yang bekerja di sektor swasta pun bisa menyiapkan dana pensiun sejak jauh hari. Terlebih sebagian besar perusahaan swasta di Indonesia memiliki kebijakan usia karyawan aktif bekerja maksimal 50 – 56 tahun. Dengan begitu, Anda harus pandai-pandai mengelola atau memilih program dana pensiun terbaik sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, setelah pensiun nanti Anda tak lagi produktif seperti sedia kala.
Lantas, apa saja yang perlu dilakukan ketika Anda menyiapkan dana pensiun?

Jangan hanya mengandalkan perusahaan

Dana pensiun yang dipersiapkan oleh perusahaan tempat Anda bekerja umumnya berupa deposito, obligasi, maupun asuransi unit link. Namun demikian, perlu diketahui bahwa Anda hanya bisa mengambil dana pensiun tersebut sebesar 20% saja dari total seluruh dana. Tentu saja jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan besaran gaji yang Anda terima saat ini. Faktanya, biaya hidup di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, mulailah mengatur keuangan pribadi dengan baik sehingga Anda bisa menyiapkan dana pensiun secara lebih optimal.

 

Hitung berapa jumlah dana yang harus dikumpulkan

Pada dasarnya, Anda bisa memperhitungkan dengan cermat berapa jumlah dana yang harus dikumpulkan untuk dana pensiun. Alih-alih menetapkan dalam nominal angka, sebaiknya Anda menetapkan persentasi dana pensiun di dalam rincian pengeluaran bulanan. Misalnya, sisihkan 10 – 15% dari gaji untuk dana pensiun. Dengan begitu, apabila Anda mendapatkan kenaikan gaji, maka besarnya uang yang disisihkan untuk dana pensiun pun ikut meningkat. Cara menyiapkan dana pensiun ini terbilang lebih efektif sebab Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menghitung besaran pendapatan yang dialokasikan untuk dana pensiun.

Masukkan cicilan dana pensiun ke bujet bulanan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar Anda terus berkomitmen dalam menyiapkan dana pensiun. Salah satunya adalah dengan memasukkan cicilan dana pensiun ke bujet bulanan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur autodebet yang bisa memindahkan dana dari rekening tabungan secara langsung ke rekening khusus untuk dana pensiun. Dengan begitu, Anda tidak lagi lupa menyisihkan anggaran untuk dana pensiun setiap bulannya.

Pisahkan dana pensiun dari dana cadangan

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, Anda perlu memiliki dua rekening berbeda untuk tabungan dan persiapan dana pensiun. Cara ini penting untuk diperhatikan agar Anda bisa menyiapkan dana pensiun lebih maksimal dan tidak ada risiko terpakainya dana pensiun untuk kebutuhan mendesak lainnya. Tapi, bagi Anda yang tidak ingin dipusingkan dengan dua rekening berbeda, Bank Danamon telah menghadirkan layanan Tabungan SuperCombo.

Danamon SuperCombo ini memungkinkan Anda untuk memiliki satu tabungan dengan dua jenis rekening sekaligus. Pertama, SuperCombo Transaksi yang bisa dipakai sebagai rekening tabungan dan SuperCombo Simpanan yang bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan dana pensiun. Hanya dengan setoran awal minimum Rp1.000.000 saja Anda sudah bisa menikmati bunga yang lebih tinggi.

 

Segera lunasi utang

Last but not least, segera lunasi seluruh utang yang Anda miliki sebelum memasuki usia pensiun. Mulai dari cicilan rumah, kendaraan bermotor, barang elektronik, hingga kartu kredit. Membiarkan utang dan cicilan menumpuk tentu akan berakibat fatal pada kondisi finansial Anda di masa pensiun. Pasalnya, setelah tak lagi produktif, pendapatan setiap bulan juga berkurang sehingga akan habis jika harus dipakai untuk membayar utang-utang tadi. Sementara kebutuhan sehari-hari jadi terbengkalai, bukan?

Menyiapkan dana pensiun perlu menjadi prioritas Anda jika ingin kehidupan di hari tua berjalan aman, nyaman, dan tenang. Dengan dana pensiun yang cukup, Anda tidak akan kekurangan dan kebutuhan di hari tua pun dapat dipenuhi secara maksimal. Jadi, bagaimana dengan persiapan dana pensiun Anda?