Wajib Tingkatkan Awareness Siap Siaga Bencana

Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) berupa rangkaian pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana alam.

Gempa bumi disebabkan oleh getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat tumbukan antar lempeng bumi.  Interaksi lempeng tektonik bahkan dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudera yang kita kenal dengan Tsunami.

Pada akhir Agustus 2018, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan tiga sistem peringatan bencana, seperti gempa bumi dan tsunami. Tiga sistem tersebut diyakini bisa memberikan informasi peringatan bencana lebih cepat dari biasanya.

Sistem tersebut akan berguna bagi masyarakat jika didukung oleh media yang menyiarkan update informasi melalui televisi, radio dan media online namun pastinya masyarakat harus secara aktif memantau dengan mengunduh aplikasinya yaitu Info BMKG

 

Apa saja yang wajib kita lakukan untuk kesiapsiagaan bencana?

Gempa Bumi

1. Jika terjadi gempa saat Anda berada di dalam bangunan carilah tempat aman sebagai tempat berlindung, dahulukan untuk melindungi kepala.

2. Jika goncangan gempa sudah berkurang atau berhenti, segeralah mencari jalan keluar. Gunakan jalur tangga darurat hindari penggunaan lift.

3. Sediakan tas darurat berisi obat-obatan, makan/minum, senter, peluit, dan uang di rumah maupun di kantor

4. Simpan nomor keluarga atau pihak berwenang yang akan dihubungi saat keadaan darurat. Namun pastikan kondisi sudah kondusif jika akan mulai menghubungi keluarga/pihak lain

5. Utamakan dan fokuskan untuk keselamatan jiwa, hindari sibuk dengan gadget seperti menelpon atau merekam kejadian.

6. Selalu pantau informasi mengenai kondisi terkini agar memahami situasi untuk menentukan langkah selanjutnya

7. Upayakan untuk selalu tenang, tidak panik, jangan mudah percaya berita hoax dan bersabar dalam kondisi bencana hingga datang pertolongan.

 

Tsunami

1. Jauhilah pantai, segera lari dan selamatkan diri ke daerah ketinggian minimal 15 meter di atas permukaan laut atau jarak bibir pantai minimal 3 KM

2. Jika memungkinkan, bawalah tas darurat Anda berisi obat-obatan, makan/minum, senter, peluit, dan uang secukupnya

3. Apabila sedang mengendarai kendaraan segeralah menepi, kunci dan tinggalkan kendaraan serta lanjutkan ke tempat aman dengan berjalan/berlari

4. Utamakan dan fokuskan untuk keselamatan jiwa, hindari sibuk dengan gadget seperti menelpon atau merekam kejadian.

5. Selalu pantau informasi mengenai kondisi terkini agar memahami situasi untuk menentukan langkah selanjutnya

6. Upayakan untuk selalu tenang, tidak panik, jangan mudah percaya berita hoax dan bersabar dalam kondisi bencana hingga datang pertolongan.

 

Sumber: https://bnpb.go.id//

Klik di sini untuk mengunduh Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana

Klik di sini untuk mengunduh Pedoman Menghadapi Bencana Gempa & Tsunami


ALSO READ
MOST POPULAR